Tips Setting Gateway Internet (NAT) untuk segala merk Router

Tips Setting Gateway Internet NAT Segala Macam Router

Gateway Internet berfungsi menghubungkan jalur WAN (Internet) dengan jaringan LAN (Lokal/Private). Gateway Internet biasanya dipakai ketika ingin membagi satu koneksi Internet dengan beberapa komputer / gadget, hal ini sering dijumpai pada Warnet, Kantor, Sekolah, dll.
Gateway Internet dapat dibuat menggunakan Router dari beragam merk maupun menggunakan komputer dengan suatu sistem operasi tertentu.

Baca Juga: Setting Gateway Internet pada Router Cisco 2811

Artikel ini tidak membahas tentang cara mengkonfigurasi Gateway Internet masing-masing Router, namun hanya membahas tips umum tentang konfigurasi Gateway Internet untuk segala merk Router.

TKJ PEKALONGAN SMK GONDANG - HACKING CLASS PROGRAM

Untuk melakukan setting Gateway Internet, pada umumnya terdapat 2 tahap saja yaitu:

KONFIGURASI KONEKSI ROUTER KE INTERNET
KONFIGURASI NAT PADA ROUTER

Tips di bawah ini berlaku jika ISP memberlakukan metode Static IP Address bagi client-nya. Artinya bahwa kita harus melakukan setting IP Address WAN secara manual (Static).

KONFIGURASI KONEKSI ROUTER KE INTERNET

Isilah IP Address WAN (Publik) dengan benar beserta dengan Netmask-nya pada Interface Jaringan Pertama. Ujilah dengan melakukan ping ke IP Address ISP, jika Reply maka pengaturan IP Address WAN sudah benar.
Isikan IP Address Gateway dengan benar (biasanya IP Address ISP), lalu ujilah dengan melakukan ping ke IP Address Publik lain, misal ping ke 8.8.8.8. Jika Reply maka pengaturan IP Address Gateway sudah benar.
Isikan IP Address DNS Server yang dapat dijangkau (biasanya IP Address DNS milik ISP, atau dapat pula menggunakan IP DNS Publik Google yaitu 8.8.8.8 atau 8.8.4.4). Lalu ujilah dengan melakukan ping ke suatu nama domain, misal ping ke google.com. jika Reply maka pengaturan IP Address DNS sudah benar.

KONFIGURASI NAT PADA ROUTER

Isilah IP Address LAN (Private) dengan benar beserta dengan Netmask-nya pada Interface jaringan kedua.
Konfigurasi NAT agar jaringan lokal (source) dapat terhubung ke Internet (menggunakan Interface jaringan pertama). Dikenal dengan istilah NAT Overload atau Masquerade.
* Perlu mengaktifkan fitur IP Forwarding jika menggunakan OS Linux

BACA JUGA: GOUNBK, SISTEM OPERASI KHUSUS UNTUK UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK)

TKJ PEKALONGAN SMK GONDANG - HACKING CLASS PROGRAM
Ketika Router telah selesai disetting maka lakukan uji coba di bawah ini:

Setting IP Address komputer client agar satu network dengan IP LAN Router, isikan beserta netmask, gateway, dan DNS. Jika Router tidak menyertakan fasilitas DNS Forwarding, maka isikan DNS dengan IP DNS Eksternal misal 8.8.8.8
Lakukan ping ke IP LAN Router, pastikan REPLY. Jika RTO atau DHU cek kembali pengaturan IP Address IP LAN Router, Cek kembali sambungan kabel jaringan.
Lakukan ping ke IP WAN Router, pastikan REPLY. Jika RTO atau DHU cek pengisian Default Gateway pada Komputer Client.
Lakukan ping ke IP ISP, pastikan REPLY. Jika RTO atau DHU cek pengisian Firewall NAT pada Router.
Lakukan ping ke IP DNS Ekternal, pastikan REPLY. Jika RTO atau DHU cek pengisian Firewall NAT pada Router.
Lakukan ping ke nama domain, misal: google.com. Jika gagal cek pengisian IP DNS pada Komputer Client.
Lakukan pengujian dengan web browser dengan mengakses nama domain, misal: google.com
Jika pengujian no. 1 s.d 7 sukses maka konfigurasi Gateway Internet pada Router telah berhasil dilakukan

TKJ PEKALONGAN SMK GONDANG - HACKING CLASS PROGRAM
Sekian artikel tentang TIPS SETTING GATEWAY INTERNET (NAT) UNTUK SEGALA MERK ROUTER. Semoga dapat bermanfaat.

SUKSES SELALU UNTUK ANDA :)